Sir Isaac Newton (1643 – 1727)
Yang termasuk kedalam tokoh-tokoh fisika
selanjutnya adalah Newton. Beliau dilahirkan dengan nama Isaac Newton di Lincolnshire, pada 4 Januari 1643. Dia adalah seorang ahli astronomi, fisika, matematika, kimia, filsuf alam dan teolog. Pria asal Inggris ini adalah pengikut teori heliosentris.
Penemuan-penemuannya telah menjadikan dia sebagai seorang ilmuwan termashyur yang sangat
mempengaruhi perjalanan sejarah kehidupan manusia. Newton juga disebut sebagai Bapak Ilmu Fisika Klasik.
Bukunya yang berjudul Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica, dianggap sebagai buku yang paling berpengaruh dalam perjalanan panjang sejarah sains. Buku yang diterbitkan pada tahun 1687 ini telah meletakkan dasar-dasar mekanika klasik. Hukum gravitasi dan tiga hukum gerak yang jadi mainstream pandangan sains tentang alam semesta, juga dijabarkan secara apik dalam buku ini.
Newton berkesimpulan bahwa gerak benda di Bumi dan di luar angkasa, sebenarnya diatur oleh hukum alam yang sama. Untuk memperkuat asumsinya ini, Newton menunjukkan bahwa hukum gravitasinya ini konsistensi dengan hukum gerak planet Kepler. Buku ini akhirnya semakin memperkuat teori heliosentris Copernicus, sekaligus memupus banyak keraguan para ilmuwan terhadap heliosentrisme. Berkat buku ini, revolusi ilmu pengetahuan jadi bertambah maju.
Selain itu, dalam bidang optika Newton adalah orang pertama yang berhasil membuat teleskop refleksi. Dengan teleskop ini dia berhasil mengembangkan teori warna. Pengamatan yang dilakukannya secara intensif berhasil menunjukkan bahwa kaca prisma selalu membagi cahaya putih menjadi warna-warna lain. Sedangkan dibidang matematika, Newton berhasil mengembangkan teori kalkulus integral dan kalkulus diferensial.
Pada tahun 2005 Royal Society melakukan survey. Dalam survey tersebut para ilmuwan menganggap Newton lebih berpengaruh dibanding Einstein. Newton diakui sebagai pemberi kontribusi besar dalam perkembangan sains.
0 komentar:
Post a Comment