Di dalam kehidupan sehari-hari kita tentu menemui fenomena-fenomena yang
secara tidak sadar semua itu berkaitan erat sekali dengan konsep
fisika. Namun, kita seringkali acuh akan hal tersebut. Fisika memang
ilmu yang sangat luar biasa. Dia menjelma seperti hantu, bisa berada
dimanapun. Tetapi memberikan manfaat bagi yang memahami akan
kehadirannya. Agar kita bukan salah satu dari yang tidak tahu akan
kehadiran hantu aneh ini. Mari kita belajar tentang penerapan prinsip
Bernoulli. Untuk menjelaskan bagaimanakah asap pabrik dapat naik dalam
cerobong ? Terlebih dahulu kita harus mengenal apa sih Prinsip Bernoulli
itu.
Prinsip Bernoulli ditemukan oleh Daniel Bernoulli pada tahun
1700-1782 diawal abad kedelapan belas. Pada intinya, prinsip Bernoulli
menyatakan bahwa dimana kecepatan fluida tinggi, tekanan rendah, dan
dimana kecepatan rendah, tekanan tinggi.
Dari prinsip tersebut dapat dijelaskan bahwa proses naiknya asap
dalam cerobong diawali karena kondisi asap itu sendiri. Asap yang
dihasilkan oleh pabrik memiliki suhu yang panas. Artinya lebih tinggi
dari suhu udara yang berada di sekitar/di atas cerobong asap. Karena
tingginya suhu ini, mengakibatkan massa jenis udara kecil sehingga
bergerak keatas.
Selain itu, terdapat angin yang bertiup di bagian atas cerobong,
yang menyebabkan tekanan udara di
sekitar cerobong menjadi lebih kecil. Sedangkan di dalam ruangan
tertutup tidak terdapat angin yang bertiup, sehingga tekanan udara lebih
besar. Inilah yang mengakibatkan asap pabrik tergiring naik ke dalam
cerobong asap dan akhirnya keluar deh..
Sumber:
Douglas C. Giancolli. 2001. FISIKA. Jakarta: Erlangga
0 komentar:
Post a Comment