Pernahkah kalian melihat kilat??? Pasti semua pernah melihat fenomena alam seperti ini. Karena biasanya
munculnya kilat merupakan sebagai tanda munculnya guntur. Suara yang
keras dan mengerikan. hehe.... Kilat merupakan salah satu contoh
peristiwa alam yang menunjukkan adanya gejala kelistrikan. Kilat
terlihat seperti cahaya putih yang muncul dengan cepat di atas langit.
Tetapi, "Tahukah kalian bagamana kilat dapat terjadi??".
Kilat biasanya terjadi pada hari-hari yang lembab dan panas. Tapi,
kilat seringkali dapat kita lihat ketika terjadi hujan. Proses
terjadinya kilat seperti ini sobat.. Waktu udara hangat dan lembab
mengalir ke atas, udara menjadi dingin . Uap air didalamnya mulai
mengembun menjadi butir-butir air. Pengembunan ini melepaskan panas
sehingga udara di sekitar menjadi panas dan udara terdorong naik.
Kandungan air yang mengembun mulai jatuh.
Ketika tetesan-tetesan air hujan jatuh, terjadi gesekan dengan
udara. Hal ini memicu pecahnya tetesan-tetesan air dan terbentuklah
semburan berupa kabut atau awan. Pada serangkaian peristiwa inilah
timbul muatab listrik. Tetesan air hujan yang jatuh kebagian bawah awan
mempunyai muatan negatif. Sedangkan butir-butir halus yang menyebar
kebagian atas awan bermuatan positif.
Sebuah awan mampu membentuk muatan positif atau negatif, atau
bagian-bagian yang mempunyai muatan berbeda. Awan ini kadang-kadang
menimbulkan muatan sehingga bunga api meloncat dari satu awan ke awan
lainnya. Bunga api atau rangkaian bunga api tersebut dinamakan kilat.
Jika muatan awan meningkat atau jarak awan ke bumi mendekat, maka
bunga api akan dapat melompat diantara awan dan bumi untuk menetralkan
muatan itu. Hal ini juga dinamakan kilat. Jika kilat terjadi, ini
artinya udara tidak cukup untuk menahan agar muatan positif dan muatan
negatif tetap terpisah.
0 komentar:
Post a Comment