Pernah denger puasa pertengahan bulan? Yap! Puasa pertengahan bulan itu sering disebut dengan AYYAMUL BIDH. Rasulullah selalu melaksanakan Ayamul Bidh setiap 3 hari pada tengah bulan, yaitu setiap tanggal 13, 14, dan 15 (pada bulan Hijriyah). Dalam sebuah riwayat disebutkan,
Ibnu
Abbas ra. berkata : "Adalah Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan
berpuasa pada hari putih (tanggal 13, 14, dan 15) baik dalam bepergian atau di
rumah." (HR. Thabrani)
Dalam
riwayat lain disebutkan pula,Dari Abu Dzar ra. berkata, Rasulullah bersabda
: "Jika kamu berpuasa tiga hari dari satu bulan maka berpuasalah pada
tanggal 13, 14, dan 15." (HR. Nasa', Tirmidzi dan Ibnu Hibban)
Apakah
rahasia dari Ayamul Bidh ini sehingga Rasulullah tak pernah luput dari
mengerjakannya? Dan mengapa pula dianjurkan pada tanggal-tanggal itu? Pernah
dengar Dracula? Vampire? Atau kuntilanak? Ya, semua hantu itu dikabarkan sering
berkeliaran di malam hari khususnya ketika bulan purnama. Lho??? Apa
hubungannya ayamul bidh dengan hantu dan bulan purnama?
Ya,
kalo’ dengan hantunya sih nggak terlalu berhubungan, tapi, yaumul bidh
berhubungan dengan bulan purnamanya. Jadi, hubungannya apa? Begini…,
sudah kita ketahui bahwa pertengahan bulan Hijriah adalah waktu munculnya bulan
purnama. Nah, saat bulan purnama bersinar (kayak lagu aja, hhihihi…), terjadilah
yang namanya pasang air laut. Letak bulan yang dekat dengan bumi menyebabkan
gaya grafitasi bulan mempengaruhi ketinggian air laut dimuka bumi, dan
terjadilah pasang air laut.
Terus?? Ternyata, grafitasi dari bulan ini tak
hanya mempengaruhi kondisi bumi (benda mati) tetapi juga benda hidup. Terutama
manusia. Lho? Kok bisa? Seorang peneliti berkebangsaan Amerika pernah
mengadakan penelitian mengenai kondisi kejiwaan manusia ketika terjadi bulan
purnama. Penelitian itu menyimpulkan bahwa kondisi kejiwaan manusia saat bulan
purnama cenderung lebih labil, emosional, dan tidak terkendali.
Semua
perasaan menjadi mudah membuncah dari dalam diri. Mudah marah, mudah
tersinggung, mudah senang, mudah sedih, pokoknya semua sifat yang ada pada
dirinya menjadi lebih mudah ter‘upload’ dari dirinya. Mungkin inilah salah satu
penyebab banyak mitos dan film yang mengaitkan antara monster atau hantu dengan
bulan purnama. Coba kita perhatikan dua fenomena ini.
Puasa,
pada dasarnya menuntun kita agar menundukkan nafsu kita. Ketika kita berpuasa,
kita dituntut untuk dapat mengendalikan emosi kita dan menjaga syahwat kita.
Ketika ilmu sains modern mengungkapkan adanya kelabilan emosi manusia saat bulan purnama, Islam telah menganjurkan untuk melaksanakan puasa tepat saat munculnya sang bulan purnama.
Ketika ilmu sains modern mengungkapkan adanya kelabilan emosi manusia saat bulan purnama, Islam telah menganjurkan untuk melaksanakan puasa tepat saat munculnya sang bulan purnama.
Islam
telah memberi jalan pada umatnya agar tidak terkena pengaruh kelabilan
emosi yang terjadi pada tanggal tersebut. Rasulullah menganjurkan kita
berpuasa, agar hati kita selalu terjaga dari amarah, nafsu, dan segala sifat
buruk lain yang cendrung lebih meluap pada saat itu dibanding saat-saat
lainnya.
Subhanallah...
Inilah
hikmah di balik sunnah. Tak heran jika Rasul tak pernah meninggalkan ayamul
bidh. Tak heran pula jika Rasulullah menganjurkan kita untuk berpuasa 3 hari
setiap bulan, terutama pada pertengahan bulan. Ternyata anjuran tersebut
memiliki rahasia yang tak disangka-sangka. Ternyata memang segala amalan yang
dianjurkan dalam Islam ini selalu memiliki hikmah yang tersembunyi yang luar
biasa dahsyatnya.
Lalu,
masihkan ragu dan malas-malasan melaksanakan perintah Allah dan mengikuti
sunnah Rasulullah?
0 komentar:
Post a Comment