Tentunya bagi kalian-kaliah udah ndak asing dengan salah satu teori dari mbah Einstein,
yaitu teori Relativitas. Masih inget dong, isi dan bunyi dari postulat mbah
kita ini? Untuk yang udah agak-agak lupa dan yang belon tau, monggo dicari
sndiri ya, krna saya disini ndak mbahas tentang teori detailnya karna pasti
ribed banget, hhehe...
Intinya, dari teori
itu salah satunya dijelaskan bahwa "waktu itu relativ" dan bisa
berubah tergantung keadaanya. Albert Einstein, secara terbuka membuktikan fakta
ini dengan teori relativitas. Ia menjelaskan bahwa waktu ditentukan oleh massa
dan kecepatan. Menurut teori ini, dicontohkan, apabila ada dua orang anak yang
berusia sama, yang satu diam di bumi dan yang satunya pergi jalan-jalan ke luar
angkasa, maka waktu yang dirasakan mereka berdua akan berbeda; yang diam dibumi
akan merasakan waktu lebih lama dibanding dengan yang ke luar angkasa.
Sebut saja yang
tinggal di bumi menunggu saudaranya yang ke luar angkasa mencapai 20 tahun,
nah, yang ke luar angkasa ini tahunya dia pergi selama 15 tahun! Otomatis si
anak yang ke luar angkasa menjadi lebih muda dibanding dengan yang tinggal
dibumi. Luar biasa kan? Dalam sejarah manusia, tak seorang pun mampu
mengungkapkan fakta ini dengan jelas sebelumnya.
Padahal, jauh sebelum
teori ini muncul (sekitar abad ke-20), Al Quran sudah menjelaskannya kepada
kita. Al Quran telah telah berisi informasi tentang waktu yang bersifat
relatif! Sejumlah ayat yang mengulas hal ini berbunyi:
"Dan mereka meminta kepadamu agar
azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya.
Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu menurut
perhitunganmu." (Al Qur'an, 22:47)
"Dia mengatur urusan dari langit
ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya
adalah seribu tahun menurut perhitunganmu." (Al Qur'an, 32:5)
"Malaikat-malaikat dan Jibril naik
(menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun."
(Al Qur'an, 70:4)
Subhanallah... Allah
telah menjelaskannya kawan, dan dari ayat-ayat diatas kita bisa tahu bahwa
begitu luasnya alam semesta ini. Jika manusia baru bisa menjangkau tempat yang
menyebabkan perbedaan waktu dalam hitungan satuan atau puluhan tahun, dengan
kecepatan roket, betapa LUAR BIASAnya ciptaan Allah yang lain (malaikat) yang
mampu menempuh jarak yang jauhnya ribuan, puluhan, bahkan ratusan ribu tahun
dengan sehari menurut perhitungan Allah... Allahu Akbar!!!Akal kita tak akan
mampu menjangkaunya...
Dalam sejumlah ayat
disebutkan pula bahwa manusia merasakan waktu secara berbeda, dan bahwa terkadang
manusia dapat merasakan waktu sangat singkat sebagai sesuatu yang lama:
"Allah bertanya: 'Berapa tahunkah
lamanya kamu tinggal di bumi?' Mereka menjawab: 'Kami tinggal (di bumi) sehari
atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung.' Allah
berfirman: 'Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu
sesungguhnya mengetahui'." (Al Qur'an, 23:122-114)
Subhanallah...
Ketika para ilmuan modern baru
menemukan hal serumit relativitas ini di abad 20, Al Qur'an telah
menjelaskannya ribuan abad sebelumnya. Fakta bahwa relativitas waktu disebutkan
dengan sangat jelas dalam Al Qur'an, yang mulai diturunkan pada tahun 610 M,
adalah bukti lain bahwa Al Qur'an adalah Kitab Suci. Dan betapa mulianya Islam
sebagai agama yang diberikan kitab semulia Al Qur'an...
Subhanallah...
Wallahu'alam bishowab...
0 komentar:
Post a Comment