Hai kawan, kali ini saya akan menuliskan sesuatu yang mungkin baru
dalam pikiran kalian, khususnya untuk adik-adik yang masih sekolah.
Pernahkah kalian melihat tari balet? Tentunya pasti pernah. Karena
tarian ini sangat sering sekali kita lihat dimedia-media yang ada
disekitar kita. Mulai Internet, televisi, majalah dan lain-lain. Apa
yang ada dibenak kalian tentang tarian balet? Mungkin, bisa penarinya
yang sangat lemah gemulai, tarian yang sangat indah dan sangat
memerlukan keseimbangan tubuh, dsb. Namun, kali ini kita tidak membahas
mengenai mengapa tari balet ini diciptakan, manfaat tari balet itu
sendiri atau penari yang menarii balet. Tetapi disini ada sesuatu yang
sangat menarik mengenai fisika. Tidak tahukah anda kalau tari balet itu
sangat berhubungan erat dengan fisika?? Wau, jika dipikir-pikir fisika
memang ada dimana-mana, seperti hantu saja. Hehe.. Oleh karena itu mari
kita baca bersama-sama paragraph yang berikut ini.
gambar 1 |
Diam Seimbang
Ketika penari balet memulai tariannya pasti dia akan berjinjit
seimbang pada satu kakidan tangan terangkat keatas. Sedangkan kaki yang
lain terangkat kebaelakang. Adakah hubunganya dengan fisika gerakan yang
dilakukan balet tersebut. Jawabannya ada, menurut hukum keseimbangan ,
posisi berdiri diatas daerah kecil bisa tercapai jika pusat berat
balerina berada diatas titik tumpunya. Pada keadaan ini, gaya berat
berada pada satu garis dengan titik tumpunya. Itu sebabnya gaya berat
balerina tidak mampu memberikan momen gaya untuk memutar tubuhnya.
Tetapi, jika posisi tubuh balerina menyimpang, gaya berat itu justru
akan membuat balerina terpelanting. Bayangkan kalau menari balet tidak
paham akan konsep ini, pastilah sangat berbahaya
Bergerak
Apa yang menggerakkan penari bergerak? jawabanya yaitu ketika
seorang mulai bergerak pasti yang dilakukan yaitu menekan lantai dengan
kakinya ke arah belakang. Gerakan ini, mengakibatkan lantai bereaksi dan
mendorong kaki orang itu dengan gaya yang sama besar ke depan sehingga
orang itu bergerak maju.Ketika seorang penari bergerak ke depan, apakah
balerina bisa membelok atau bergerak melingkar? Menurut Newton, benda
yang bergerak lurus akan membelok jika ada gaya ke samping. Cara
balerina unutuk belok kekanan dan otomatis mendapatkan gaya samping,
yang dilakukan balerina yaitu kakinya akan menekan lantai kekir. Mengapa
demikian? Karena lantai akan memberikan reaksi dengan menekan kakai
penari kekanan hingga lintasannya berbelok kekanan. Dan semakin keras
penari menekan lantai, semakin tajam belokannya.
Berputar
Balerina dapat melakukan gerakan berputar dengan menggerakgaya kan ujung
sepatu depan dan belakang ke samping berlawanan. Lantai akan memberikan
reaksi dengan memberikan gaya yang berlawanan pada kedua ujung sepatu
itu. Cara lain yaitu dengan cara menggerakkan kedua kaki dalam arah
berlawanan. Katika penari sudah berputar, penari dapat mengatur
kecepatan putarannya dengan mengatur besar momen kelembamannya atau
momen inersia. Dimana momen kelembaman merupakan kecenderungan benda
untuk memperhtahankan posisinya untuk tidak ikut berputar. Benda yang
momen inersianya besar, akan sulit berputar. Oleh karena itu, untuk bisa
berputar dengan cepat, momen kelembamannya kecil. Dan sebaliknya.
Wau, ternyata memang benar fisika ada dimana-mana. Tidak bisa dibayangkan jikalau balerina tidak mempelajari ilmu fisika ini. Pasti dia tidak akan mahir dalam menari balet. Walaupun bahasanya tidak langsung menggunakan fisika, tetapi mereka tiak sabar kalau sebenarnya telah menerapkan konsep-konsep fisika.
Wau, ternyata memang benar fisika ada dimana-mana. Tidak bisa dibayangkan jikalau balerina tidak mempelajari ilmu fisika ini. Pasti dia tidak akan mahir dalam menari balet. Walaupun bahasanya tidak langsung menggunakan fisika, tetapi mereka tiak sabar kalau sebenarnya telah menerapkan konsep-konsep fisika.
0 komentar:
Post a Comment